Beberapa waktu lalu saat acr pulang kerja, acr mampir di bengkel Aura Racing Motosport temen milik teman acr, terlihat ada sesosok sepeda motor dengan body khas tahun 90an-2000 awal. acr sempat mengira itu Yamaha R6 lawas, ternyata saat didekati itu adalah 2002 Yamaha R1. Walaupun sudah agak berumur, ternyata motor ini masih terawat. Motor ini adalah milik salah satu customer yang minta di Check-up. Berikut penampakannya :
R1 lagi sebelahan sama Ninja 250Fi |
Angle depan |
Side View |
Terlihat jelas ukurannya lebih panjang daripada moge-moge sport jaman sekarang, terutama pada bagian buritan. Acr sempat duduk diatasnya, dan ternyata? seat heightnya lebih tinggi sedikit dibanding R1 keluaran 2009 keatas. Bisa dibilang tinggi joknya setara dengan Yamaha R6. Acr yang tingginya 174cm jinjit setengah, weh. Karena hari sudah sore, dan bengkel juga sudah mau tutup. Akhirnya acr minta ijin sama mas Wanto Kuswanto owner dari bengkel tersebut untuk besok harinya acr nongkrong di bengkelnya mumpung acr juga libur. Akhirnya R1 tersebut dimasukkan ke bengkel untuk check-up besok harinya.
Terlihat pula di dalam bengkel terdapat 2 buah motor supersport dari suzuki, yaitu GSXR600 dan Honda CBR 150R thailand yang juga lagi opname entah kenapa acr tak tahu juga.
Pantat-pantat yang seksi |
Keesokan harinya, acr berangkat ke bengkel tersebut pukul 10 siang. Bengkel masih sepi karena baru 1 jam buka. Akhirnya acr putuskan buat poto-poto dulu deh.
Dashboard GSXR600 |
Ternyata GSXR600 ceper, kedua kaki acr menapak dengan sangat sempurna di tanah. Kini saatnya kembali ke judul, R1 tersebut akhirnya di check up semua bagian dan komponen di cek seperti service motor pada umumnya. Namun acr baru sadar, ternyata knalpot akrapovic yang terpasang di motor ini adalah buatan purbalingga. Setelah chek sana sini dan ganti oli, akhirnya nih motor dinyalakan, wuiih.. suaranya ngeriii... Kalo mau nonton bisa klik di link ini :
Tenang aja, no spam kok. Ini link ke video yang ada di album facebook acr, dan ini adalah screenschoot dari videonya :
Itu terjadi sepersekian detik. Maaf kalau videonya tidak bagus, karena acr ngerekam sambil nutup telinga. hehehe.. sekian dari ACR.
No comments:
Post a Comment