Monday, December 28, 2015

Ketika Yamaha NMAX berubah menjadi ENAX

Ada-asa saja ulah orang kreatif di dunia maya, salah satu anggota dari group NMAX INDONESIA di Facebook telah melakukan sedikit hal konyol yang bisa membuat acr tertawa terbahak-bahak, bagaimana tidak, emblem NMAX di sisi body kiri dan kanan big matic 150cc dari Yamaha ini diganti oleh yang empunya menggunakan emblem milik Daihatsu Xenia. Namun bukan "Xenia" yang tertera di body motor, melainkan alphabet diacak dan membentuk "ENAX". wkkwkwkw..Ada-ada saja inovasi yang dilakukan oleh si pemilik motor tersebut.




Thursday, December 3, 2015

Review Velg V-Rossi pada Yamaha R15

Apa kabar sahabat acr, lama banget gak nulis lagi karena kesibukan di dunia nyata sebagai mahasiswa, kali ini acr akan me-review penggunaan Velg Lebar merk V-Rossi setelah 2 bulan penggunaan. Bagi yang belum sempat membaca artikel acr mengenai pemasangan velg ini bisa diklik di sini . Awalnya acr sempat sangat ragu untuk mengaplikasikan velg ini pada motor acr, karena banyak testi buruk mengenai velg ini seperti gampang peyang, pecah, bearing oblak dan sebagainya. Namun saat acr lihat embel-embel SNI pada kardus produk ini, acr menjadi lebih yakin dan berkat kawan-kawan di group R15 Facebook juga tidak pernah mengalami hal buruk selama menggunakan velg ini.

Saat awal-awal menggunakan, tarikan terasa sedikit berat (cuma sedikit lho ya), mungkin karena hanya bertambah 1 inchi dan masih menggunakan ban standar yaitu IRC 130/70. Handling juga terasa lebih ringan, lebih stabil saat menikung, dan akan lebih stabil lagi bilamana meng-upgrade ban dengan ukuran yang sedikit lebih besar. Selain itu, perasaan waswas juga kerap menghantui acr, pasalnya masih terbayang testi buruk saat membaca artikel-artikel di blog dan forum. Apalagi ketika tidak sengaja menghantam lubang, perasaan takut tidak pernah hilang. Namun semua berubah ketika sudah menggunakan velg selama kurang lebih sebulan dan telah menghantam lubang berkali-kali dan ternyata? velg ini kuat sahabat acr.! Mungkin V-Rossi telah meriset ulang produk mereka sehingga kualitas menjadi lebih baik. 

Acr saat menikmati makan sore di salah satu warung makan di Desa Bantas, Tabanan.

Sempat saat sabtu kemarin acr  pulang kampung ke rumah emak acr di Jembrana, Bali. Jarak dari Kota Denpasar tidak terlampau begitu jauh, tercatat di tripmeter sejauh 84 koma sekian kilometer. Selama perjalanan acr menggeber motor kisaran 70-110 km/jam, saat melintasi daerah Antasari di kabupaten Tabanan, sebelum Pantai Soka jalanan disana memang lurus dan biasanya sepi. Acr pun melaju di kecepatan 90km/jam, namun naas acr menghantam lubang hingga tas ransel yang acr bawa loncat. Syukurnya acr masih bisa mengontrol dan tidak terjadi insiden yang diinginkan. Dalam hati acr bertanya-tanya "ni velg peyang gak ya? Gak pecah kan ya, udah jelang malem lagi" Namun acr tetap melanjutkan perjalanan yang kurang lebih masih 50 kilometer sampai tujuan. Dan sampailah acr di kampung, belum buka helm dan lepas tas, acr langsung mengampil HP dari saku dan menyalakan senter dari flashlight acr periksa bagian demi bagian velg tersebut dan berkata "Syukurlaah.. Terimakasih Tuhaaan.!!!". Ternyata velg masih sehat walafiat. Selama perjalanan balik ke Denpasar, acr juga sempat menghantam lubang beberapa kali namun tidak separah sebelumnya.

Dari sini acr bisa simpulkan bahwa menggunakan Velg V-Rossi pada Yamaha R15 bisa dikatakan aman, karena setelah acr menghantam lubang berkali-kali velg ini masih tetap utuh (dan semoga selamanya tetap awet) Hanya saja acr masih takut untuk menikung miring alias cornering karena ban yang belum sesuai dengan ukuran velg tersebut. Sekian dari acr

Saturday, October 3, 2015

Pasang Velg Lebar V-Rossi Model R25 Pada Yamaha R15, Makin Kekar!


Pagi sahabat acr, setelah beberapa hari baru hari ini dapat kesempatan buat nulis lagi, maklum kesibukkan mahasiswa plus kerja. Jadi hampir gak ada waktu luang buat nulis, bisa istirahat 1 jam + tidur 8 jam aja udah syukur wkkwkwkw (malah curhat). Hari ini acr akan membahas mengenai pemasangan velg lebar model Yamaha R25 pada Yamaha R15 milik acr. 


Karena acr merasa kaki-kaki Yamaha R15 terlihat cungkring, acr berinisiatif untuk meng-upgradenya. Setelah beberapa hari searching di internet mengenai velg lebar yang khusus untuk R15, acr pun putuskan untuk memilih velg V-Rossi. Sebenarnya banyak yang bisa diaplikasikan selain velg ini, misalnya Chemco, Axio dan Power, namun velg-velg tersebut khusus untuk New Vixion, jadi butuh ubahan pada as roda depan dan piringan cakramnya. Velg V-Rossi yang acr beli ini memang sudah dikhususkan untuk Yamaha R15 jadi pemasangannya pun PnP sama sekali tidak ada ubahan. Velg ini memiliki harga pasaran 1.1-1.5 juta, tergantung si penjualnya.

Dimulai dari kemarin siang sampai sore mulai berburu velg ini di seputaran Kota Denpasar, satu demi satu bengkel variasi acr tanya, namun jawaban mereka "kosong, bro" tak berhenti sampai disitu, acr pun teringat dengan salah satu bengkel variasi yang cukup memiliki nama besar di kota Denpasar. Ksatria Bintang Motor atau biasa disebut KBM, bengkel variasi yang terletak di Jl. Gunung Sanghyang sebelah barat Polresta Denpasar. Sampai di bengkel tersebut acr langsung menanyakan stok dan harga velg model V-Rossi, stok tersedia dan acr menebus velg tersebut seharga 1.350.000 rupiah plus pasang. Termasuk mahal/murah? sepertinya itu harga normal hehehe. Si penjual menanyakan acr ingin velg warna apa, acr pun menjawab "yang gold ada?" karena stok yang gold kosong, akhirnya warna hitam pun jadi pilihan kedua dan acr pun mengiyakan. Motor pun di paddock dan siap untuk proses pemasangan.

Proses Pemasangan
Konon kata orang velg ini berat, tapi setelah acr bandingkan beratnya dengan velg ori, ternyata tidak terlalu beda jauh kok. Karena budget yang pas-pasan, acr masih menggunakan ban ori Yamaha R15 pada velg ini, nunggu gajian lagi baru upgrade ke 150/60 dan 110/70 hehehe. Di bengkel ini acr pun dapat minum t*h b***l gratis, lumayan bisa ngilangin haus dan stress setelah muter-muter nyari velg. Proses pemasangannya pun terbilang cepat, dari proses bongkar sampai pasang terhitung sekitar 40 menit saja. Dan terpasanglah velg V-Rossi Model R25 ukuran 2.5" & 4.5" pada R15 acr.


Pemasangan Selesai
Tampak Belakang

Ban ukuran 130/70 jadi terlihat lebih lebar setelah diaplikasikan pada velg berurukan 4.5", untung bentuknya tidak jadi rata kayak triplek. Masih terlihat membulat. Kini R15 acr terlihat lebih berisi dan kekar, tidak cungkring lagi. Apalagi nanti diganti dengan yang berukuran 150/60 pasti lebih kekar lagi dah. wkkwkwkw.

Velg ini juga sudah disediakan adapter untuk double disc dibagian depan, hanya saja acr belum memasangnya, karena harus ganti bottom kiri, beli disc, kaliper dan selang rem. Wadaw. 

Dudukan Disc Depan
Namun sedikit hal yang membuat acr kecewa adalah finishing pada bagian dudukan disc depan maupun belakang kurang rapi. Bagian tersebut seperti sengaja tidak dicat, sehingga warna asli dari aluminium ini terlihat. Mungkin nanti saat acr repaint velg ini masalah tersebut bisa disiasati. 

Dudukan Disc Belakang
Setelah perjalanan dari bengkel ke rumah, tarikkan motor tidak terlalu terasa berat, malah hampir sama seperti menggunakan velg original. Overall menurut acr velg ini memiliki desain yang keren, harga yang cukup terjangkau dan bobot yang tidak terlalu jauh berbeda dari velg origina, hanya saja finishing pada bagian dudukan disc sedikit kurang rapih. Sekian dari acr.

Monday, September 21, 2015

Pasang Skotlet pada Headlamp R15, Menghilangkan Kesan "Muka Lele"

Ini sebenarnya adalah artikel lama, acr sudah memasang skotlet sejak motor baru 2 hari turun di rumah, namun acr baru sempat untuk membahasnya. R15 memang sudah sporty dari sononya, sehingga banyak orang yang takjub melihatnya, apalagi pas pertama berjumpa. wkwk. Namun satu bagian yang menurut acr dan sebagian orang kurang suka, yaitu pada bagian headlamp yang terlalu melek, seolah-olah terlihat seperti ikan lele. 

Headlamp R15 (sumber : bikeadvice.in)
Salah satu cara menyiasatinya adalah dengan memasang skotlet pada pinggiran headlamp agar tetlihat sipit. Selain itu, pemasangan skotlet juga dapat dilakukan sesuka hati sesuai konsep yang kita inginkan. Akhirnya, pada hari itu acr langsung ke pasar malam di daerah Jl. Hayam Wuruk, Denpasar untuk memasang skotlet. Karena disini harganya lebih murah dibandingkan tukang stiker pinggir jalan di daerah acr.

Pemasangan Skotlet
Saat proses pemasangan pun tidak ada kendala, hanya saja abang tukang stikernya agak bingung dengan konsep yang acr inginkan. Biayanya pun juga tergolong murah, hanya seharga 1 bungkus rokok Marl**** saja. 15 Menit berlalu, skotlet pun sudah terpasang, dan acr bergegas pulang. Inilah hasil penampakan si moni setelah diberi skotlet pada headlampnya.


Terlihat sedikit lebih sangat bukan? wkkwkw. maaf acr memotretnya pada malam hari. sekian dari acr.

Saturday, September 19, 2015

Perpaduan Silencer Yoshimura USA dengan Header Pro Speed pada Yamaha R25

Dikarenakan koneksi internet pada tempat kerja acr sedang mati, atasan acr pun mengizinkan acr untuk meninggalkan tempat kerja sampai koneksi menyala lagi. Daripada pulang dan tidak ada kegiatan, akhirnya acr putuskan untuk mampir dulu ke Bengkel Aura Racing Motosport sambil ngobrol-ngobrol dengan teman acr di sana. Berhubung bengkel lagi sepi, bro Wanto yang merupakan owner dari bengkel tersebut terlihat lagi iseng protolin bagian bawah dari Yamaha R25 miliknya. Ternyata doi sedang mengganti header knalpot motornya menggunakan milik Pro Speed model terbaru. Sebelumnya motor ini telah mengaplikasikan header Pro Speed juga, namun yang model lama.

Proses Pemasangan
Pada proses pemasangan header semua berjalan normal tanpa kendala, namun masalah muncul ketika pemasangan silencer, diameter header sedikit lebih besar dibandingkan diameter silencer, sehingga harus sedikit dipapas menggunakan gerinda. Setelah melakukan beberapa penyesuaian kecil, akhirnya header Pro Speed dengan silencer Yoshimura USA Carbon terpasang dengan rapi. Berikut foto-foto bagiannya :
Silencer Yoshimura USA






Desain header dengan lekukan yang baru dan diameter lebih besar dari sebelumnya, membuat power dan torsi yang dihasilkan menjadi lebih besar. Selain itu, suara yang dihasilkan juga terdengar lebih halus namun tetap menggelegar khas mesin inline 2 silinder. Sekian dari acr.

Friday, September 18, 2015

Body Belakang R15 Model R6 by Ziqmodified

Yamaha R15 sejatinya memang mengusung model bapaknya, yaitu YZF-R6. Oleh karena itu disebutlah motor ini dengan "baby R6". Di beberapa sektor R15 memang mirip dengan R6. Yang pertama bagian arm, sama-sama mengusung model banana. Yang kedua taillight atau lampu stop belakang, menggunakan model LED berbentuk segitiga hexagonal memanjang. Selain itu sirip, headlamp dan beberapa bagian lainnya juga mirip.

Namanya modifikasi pasti gak ada batasnya. Kali ini bengkel custom fiber ziqmodified membuat body R15 dengan model konsep R6. Bentuk body belakang R6 dan R15 memang berbeda, jika R6 bentuknya tipis dan meruncing, sedangkan R15 terkesan tebal namun tetap meruncing. Seperti apa wujud body custom buatan bengkel ini? Simak gambar berikut




Pada gambar tersebut masih dalam tahap proses pembuatan dan belum finishing. Dibawah inilah foto body R15 model R6 yang telah selesai terpasang.



Bagaimana sahabat acr? Keren bukan? R15 yang memang sudah sporty dari sononya kini terlihat makin sporty. Untuk harga, Indra Septian yaitu owner bengkel tersebut mematok harga sebesar 1.200.000 alias 1.2juta, sudah termasuk single seatnya. Bagaimana? Apa ada yang berminat? Jika iya bisa langsung menghubungi kontak person berikut.
Phone : 085717873792
BB : 74F59A51
Sekian dari acr.

Kelebihan & kekurangan Mencuci Motor dengan Sabun Sunlight

Musim hujan maupun musim kemarau, sepeda motor pasti selalu harus dicuci. Kalau di musim hujan motor jadi banyak lumpur, sedangkan di musim kemarau biasanya banyak debu yang menempel. Buat biker yang peduli terdapat kuda besi kesayangannya, pasti tidak akan membiarkan tunggangannya kotor dan dekil, sehingga berinisiatif untuk mencucinya. Bagi rider yang aktivitasnya padat alias sibuk, membawa motor ke tukang cuci adalah solusinya dan bagi yang memiliki waktu luang, biasanya memilih untuk mencuci sendiri. Seperti acr yang kemarin mencuci si moni sendiri karena udah dekil, debu sudah tebal dan kena ujan rintik-rintik. Jadinya ya loreng kayak macan tutul. wkkwkw. Kurangnya persiapan acr saat mencuci motor kemarin lusa adalah lupa membeli shampo khusus motor, karena males untuk pergi ke warung, akhirnya acr menggunakan sabun cuci piring Sunlight sebagai penggantinya. 

Proses mencuci tidak ada bedanya dibandingkan menggunakan shampo motor maupun shampo rambut, hanya saja lebih licin sedikit. Noda-noda bekas oli terangkat semua dan motor jadi keset. Setelah proses mencuci dan bilas selesai, motor terlihat kinclong dan mengkilap tanpa harus menggunakan poles lagi. Namun masalah muncul setelah motor kering, saking kuat mengangkat noda minyak, pelumas rantai sampai terangkat semua dan muncul karat-karat kecil. Karena hari sudah menjelang malam, acr putuskan untuk melumasi moni keesokan harinya saja. 



Disini acr bisa menarik kesimpulan, bahwa mencuci sepeda motor menggunakan sabun cuci piring sunlight memiliki kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan :
  1. Motor menjadi mengkilap tanpa harus menggunakan poles.
  2. Noda sisa oli yang terdapat di beberapa bagian motor mudah terangkat.
  3. Kalau masih ada sisa sunlight bisa dipakai cuci piring. wkwkwkw
Kekurangan :
  1. Saking kuatnya mengangkat noda minyak, pelumas rantai jadi rontok semua, sehingga ketika motor sudah kering, rantai akan muncul karat dan harus dilumasi kembali.
Sekian dari acr, terimakasih.













Thursday, September 17, 2015

2016 Monster 1200R, Raksasa Terpanas asal Italia

Frankfurt Auto Show di Jerman sangat besar. Hal ini terjadi setiap dua tahun, dan seluruh industri otomotif Jerman keluar dengan kekuatan penuh, meregangkan otot dan memamerkan semua barang baru yang berkilauan. Dan sekarang, untuk kedua kalinya sejak mengakuisisi Ducati, Audi telah meluncurkan Ducati baru di acara: 2016 Monster 1200R, Monster tersangar yang pernah ada.

R dalam nama model menandakan bahwa Monster ini bergabung dengan Diavel dan Multistrada yang mengadopsi versi 160-tenaga kuda dari Twin Spark 1198 Testastretta 11° 90 derajat V-twin berpendingin cairan. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, Monster 1200S , Monster 1200R menghasilkan 15 tenaga kuda ekstra (175 hp pada 9.250 rpm), sementara torsi puncak sekarang adalah 97 pound-feet pada 7.750 rpm (naik dari 91,8 pada 7250 rpm).



Power dan torsi lebih besar berasal dari rasio kompresi 12,5: 1-13,1: 1, menggunakan throttle body berdiameter 53mm. Sentuhan terakhir adalah knalpot. tetap menggunakan desain manifold 2-ke-1 , tetapi menggunakan header berdiameter 58mm, meningkat 8mm dibandingkan Monster 1200S. Muffler baru yang lebih rumit dan elegan.
Berkat upgrade ini, Twin Spark 1198 Testastretta 11 ° diklaim membuat tarikkan sangat kuat dari 3.500 rpm hingga 10.000 rpm. Oil-bath slipper clutch Brembo bersistem hidrolik canggih yang dirancang agar terasa ringan saat digunakan, namun tetap halus dan progresif.

Monster 1200S juga mengusung model baru. Sama seperti di Monster S, motor ini pun menggunakan suspensi Upside down Öhlins dengan diameter 48mm, dilengkapi dengan monoshock terbaru di bagian belakang. Front-end pada dasarnya tidak berubah. Monster 1200R baru fitur 24,3 derajat kemudi. Rem kelas atas Brembo pun dipercaya untuk mampu menahan laju Monster ini, Menggunakan double disc 330mm dan kaliper radial yang sama digunakan pada superbike 1199/1299 Panigale. 

Diklaim memiliki berat kering 180kg, Monster 1200R memiliki bobot lebih ringan 1.8kg dari 1200S. Lebar velg adalah 3,5 x 17 dan 6,00 x 17 dibalut dengan ban Pirelli Diablo terbaru Supercorsa (120 / 70-17 depan, 200 / 55-17 belakang). Weeh. berarti gambot tenan ini. Monster 1200R memiliki fitur electronic suite of the Ducati Safety Pack, yang meliputi ABS, delapan tingkat kontrol traksi, dan tiga mode berkendara: Sport (160 hp, respon throttle agresif), Touring (160 hp, respon throttle halus), dan Urban (100 hp, respon throttle sangat halus).
Selain itu, Monster 1200R memiliki buntut mode baru, yang terlihat lebih ramping, langsing dan lebih elegan. Semua sepeda motor buatan Ducati, pada kenyataannya memang sudah tampak elegan, baik dalam gaya dan grafis. Tersedia warna hitam dengan teralis hitam, atau merah dengan teralis merah. 

Sumber info & gambar : cycleworld.com

Wednesday, September 16, 2015

ROG G752 Laptop Gaming Generasi Terbaru dari ASUS

ROG yang merupakan singkatan dari Republic Of Gamer merupakan komponen komputer dan laptop yang khusus didesain untuk keperluan game dari produsen Asus. Jika sebelumnya Asus telah sukses dengan seri G751 kini Asus mengeluarkan seri baru, yaitu G752 dimana processor sudah menggunakan generasi ke-6 yaitu Skylake.


Body aluminium dengan backlight keyboard sudah menjadi hal yang patut diaplikasikan pada laptop gaming premium. Mengusung layar 17.3" anti glare juga membuat kita menjadi nyaman dalam bermain game dalam waktu yang lama. Selain itu laptop ini juga memiliki 2 fan atau kipas pendingin yang mampu meredam panas walaupun saat bermain game berat. 

Terdapat 3 model pada laptop ini, model dengan spesifikasi terendah pada tipenya yaitu adalah G752VL. Menggunakan Processor Intel Core i7-6700HQ berikut spesifikasinya :


Selanjutnya model G752VT dengan spesifikasi diatas G752VL. Perbedaannya adalah pada sektor GPU, model ini menggunakan graphic card GTX 970M 3GB/6GB


Dan model tertinggi tertinggi dari seri ini adalah G752VY, sudah mengusung Processor Intel Core i7 6820HK dan GPU Nvidia Geforce GTX 980M 4GB/8GB.


Asus merencanakan akan menjual resmi laptop ini pada minggu ke-4 bulan September 2015 dibandrol mulai US$ 1.499. Tertarik untuk membelinya? acr pun tertarik, rencananya sih mau beli yang paling murah aja. Berhubung acr doyan main game dan memiliki mobilitas yang tinggi, cuma duitnya yang belum ada. wkwkwk. sekian dari acr.

sumber gambar :
forum.notebookreview.com
rog.asus.com

Bugatti Vision Grand Turismo, Mobil Fantasy yang Menjadi Nyata

Siapa yang tidak tahu Bugatti? pabrikan mobil asal Prancis ini yang pernah sukses menciptakan mobil tercepat di dunia yaitu Bugatti Veyron. Bugatti kini menciptakan mobil yang seperti hanya ada di dunia fantasy atau pula video game menjadi nyata. Yap, Bugatti Vision Grand Turismo resmi diperkenalkan pada Franfurt Motor Show 2015.


Jika diperhatikan, sekilas mobil ini mirip seperti Citroen GT. Pada bagian lampu depan atau headlamp mengingatkan acr pada Pegassi Zetorno pada gamae GTA V. Selain itu pada bagian velg banyak yang beranggapan mirip seperti 7 buah iPhone yang deretkan membentuk lingkaran. 



Bagian belakang terdapat 4 lubang membuangan atau exhaust,. selain itu spoiler yang sangat besar membuat mobil ini memang terlihat seperti mobil fantasi. Berbekal mesin W16, Bugatti mengklalim mobil ini mampu melaju hingga 250Mil/jam. Namun sayangnya belum ada bocoran resmi tentang spesifikasi mobil ini lebih lanjut. Sekian dari ACR

Sumber gambar : autoblog.com

Huracan LP610-4 Spyder, Sebuah Kesuksesan dari Lamborghini

Pabrikan mobil sport asal Italia yaitu Automobili Lamborghini berhasil membuat sebuah mahakarya yang sangat mengagumkan. Lamborghini Huracan LP610-4 Spyder, merupakan produk terbaru mereka, mengusung mesin yang sama seperti versi coupe yaitu V10 40 katup 5.200cc yang mampu memuntahkan power sebesar 610hp @8.250RPM dan torsi sebesar 560Nm @6.500Rpm. Karena terdapat akhiran "spyder", mobil ini menggunakan penggerak motor sebagai open roofnya yang menggunakan model soft-top berbahan kain electrohydraulic. Atapnya pun tersedia dalam 3 macam warna, yaitu coklat, hitam dan merah.


Untuk melaju dari kecepatan 0-100km/jam banteng ini sanggup berakselerasi selama 3.4 detik saja! dan akselerasi dari 0-200km/jam hanya diperlukan waktu 10.2 detik!. Berbeda sedikit dengan versi coupe (atap tertutup) yang mampu melaju 0-100km/jam dalam 3.2 detik dan 0-200km/jam dalam 9.9 detik. Walaupun begitu, akan masih terasa sangat cepat. Komsumsi bahan bakar adalah sekitar 17.5l/100km dengan emisi 285 g/km.


Interior yang sporty memang sudah merupakan ciri kas mobil sport, dan pada bagian pemisah antara kabin dengan mesin, terdapat sebuah lubang mirip jendela yang dapat dibuka, sehingga raungan dari mesin V10 semakin terdengar saat mengemudi. 





Sasis mobil ini diklaim 40% lebih kaku daripada Gallardo Spyder dan lebih ringan. Bobot sasis ini adalah 1.542kg yang membuat mobil ini memiliki power-to-weight ratio sebesar 2.53hp per kg. Diffuser yang besar dan spoiler yang terintegerasi juga membuat mobil ini menjadi sangat aerodinamis dan stabil pada kecepatan tinggi. Downforce-nya pun kini 50 persen mengalami peningkatan dibandingkan pada pendahulunya.

Lamborghini Huracan LP610-4 Spyder ini rencanyanya akan mulai dipasarkan pada awal 2016 mendatang dan dibandrol sebesar US$211.000 atau sekitar 3.05 Milliar rupiah. Berminat untuk membeli? mengingat pajak barang mewah yang begitu tinggi siapkan uang -+ 10 Milliar rupiah jika mobil ini sudah masuk ke Indonesia. wkkwkwk. Sekian dari acr

sumber gambar :
autoguide.com
autocar.co.uk


Monday, September 14, 2015

Kawasaki Ninja 250Fi, Yamaha R25 & R15 Side by Side

Dalam artikel kali ini acr tidak akan membahas banyak-banyak. Hanya memampangankan foto Kawasaki Ninja 250Fi yang parkir sebelahan bersama Yamaha R25 dan R15 di bengkel milik teman acr. Berikut fotonya :

Ninja 250Fi, R25 & R15

Tidak ada perbedaan yang begitu mencolok, semuanya sama-sama motor sport fairing bermata dua, ban sama-sama bundar dan dibuat oleh manusia. Hehehe. Sekian dari acr

Thursday, August 13, 2015

Review Oli Shell Advance Ultra 10w40 pada Yamaha YZF-R15

Odometer pada Moni milik acr sudah menunjukkan 3000km, oli terakhir diganti saat service gratis pertama kurang lebih pada km 800an. Karena service gratis kedua sampai keempat tidak mendapatkan oli gratis, acr pun memutuskan untuk membeli oli  brand luar, sekalian membandingkan peforma pada motor yang sebelumnya menggunakan oli bawaan dealer ketika acr bawa pulang kampung, baru 40km peforma sudah drop. Tanpa basa-basi langsung saja acr bbm bengkel specialis motor sport dan moge langganan yaitu Aura Racing Motosport milik teman acr. Acr diberi rekomendasi Amsoil dan shell ultra, acr tanya lagi yang mana diantara kedua itu yang lebih bagus, dan Shell Ultra lah yang lebih bagus.

Sore hari sepulang kerja acr langsung berangkat ke bengkel dan untung belum tutup, hehe. Acr dongkrak motor dan menghampiri bro Dona, (parter kerja dari pemilik bengkel ini) memintanya untuk mengganti oli motor acr. Setelah mesin dingin, baut tutup oli pun dibuka, cuuuurr.. oli hitam pekat keluar dari mesin Yamaha R15. Setelah dibersihkan menggunakan kompresor agar semua oli keluar, lubang pembuangan pun ditutup dan oli Shell Advance Ultra dituangkan kedalam blok mesin. 

Setelah oli diganti
10 menit ganti oli beres, lalu acr membayar oli tersebut dengan harga 165ribu, cukup mahal atau mungkin sangat mahal, hehehe tapi sesuai dengan kualitas oli tersebut. Sembari beristirahat, acr memperhatikan teman acr bernama bro Abie yang kebetulan juga disana sedang berusaha keras mencabuti paku yang tertancap di ban CBR 250R miliknya. 

Setelah semua dirasa cukup, akhirnya acr bergegas meinggalkan bengkel karena akan membeli keperluan pribadi. Acr menghampiri moni,memutar kunci kontak dan stater.. Brrrr... suara mesin sangat halus, digeber posisi netral sampai RPM 8000 pun getaran masih terasa halus. Keesokan harinya setelah motor dipanaskan,  ketika acr akan berangkat kerja melewati jalan-jalan di perumahan gigi 1 terasa lebih panjang, gigi 2 dan 3 pun terasa demikian, mungkin ini yang dimaksud embel2 "dengarkan tarikannya" hehehe.. Untuk jarak jauh acr belum pernah mencobanya, rencana besok pagi acr akan pulang ke kampung yang jaraknya kurang lebih 90km, doakan agar selamat brosis. Sekian dari ACR

Saturday, July 25, 2015

Kehilangan Traksi, R15 Ndlosor dan Dilindas Toyota Hilux

Nasib malang menimpa salah seorang teman acr dari Komunitas Yamaha R15 Bali, doi bernama Bro Arya. Kejadian itu terjadi pada 14 Juli 2015 kemarin, doi menuturkan via BBM saat ia berkendara dari Petang, Badung menuju rumah, doi sempat menikung kecil namun ban depan kehilangan traksi atau selip menyebabkan doi kehilangan kendali dan terjatuh. Tidak berhenti disitu saja, motor dan rider terseret di atas aspal akibat gaya yang dihasilkan saat melaju tadi. Dari arah berlawanan muncul sebuah mobil Toyota Hilux yang langsung dihantam oleh R15, motor sempat mengganjal mobil tersebut dan akhirnya terlindas sebelum akhirnya doi masuk ke bawah kolong mobil seberat kurang lebih 1.8 ton tersebut. 

Dalam kejadian tersebut Bro Arya mengalami patah tulang paha kanan besar dan kecil dan menjalankan operasi pada Hari Sabtu lalu, kini kondisinya sudah berangsur membaik dan bisa beristirahat di rumah. Berikut adalah kondisi Yamaha R15 Bro Arya setelah mengalami kecelakaan tersebut :

Foto Depan
Foto Samping
Fairing depan hancur dan sama sekali sudah tidak berbentuk lagi, terlihat sepion kanan yang masih utuh. Stang, speedometer, radiator juga hancur tergilas dan yang paling membuat acr syok adalah tangki, kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan sepertinya sudah tidak bisa diketok magic lagi, belum lagi fuelpump yang terdapat di dalamnya. Estimasi untuk memperbaiki motor milik Bro Arya ini mungkin sekitar 8-10 juta, namun yang menyedihkan doi merencanakan untuk menjual motor ini setelah diperbaiki.

Pelajaran untuk kita semua, baik ngebut atau tidak musibah memang bisa menimpa kapan saja saat berkendara, ada baiknya kita juga tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara plus tetap menerapkan safety riding untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Sekian dari acr.

Saturday, July 11, 2015

Memodifikasi Yamaha R25 - Stage 1

David, ialah salah seorang teman acr baru saja meminang Yamaha YZF-R25 beberapa hari lalu dan meminta acr untuk mengantar doi memodifikasi motornya. Sebagai langkah awal bro David ingin mengganti sektor pembuangan gas alias knalpot. Awalnya bro David ingin mengaplikasikan knalpot Akrapovic untuk R25 miliknya namun saat itu stok sedang kosong di seputaran Denpasar. Setelah keliling dan tidak menemukan apa yang dicari, Pro Speed MF series full system pun menjadi alternatif. Setelah tawar-menawar, knalpot tersebut ditembus seharga 3.3 juta rupiah dan motor siap dieksekusi.

Prosesi Pemasangan Knalpot
Pengaplikasian knalpot berlangsung sekitar 30 menit, semua PnP alias tinggal plek. Model knalpot tersebut adalah memiliki header yang berukuran pendek, sehingga muffler berada dibawah foostep layaknya Yamaha R6 dan Yamaha R125. Suara yang dihasilkan tergolong keras, ngebass namun tidak pecah, berbeda dengan Yoshimura yang yang bersuara lebih halus. Knalpot pun sudah terpasang, bro David meminta acr untuk mengetes motor miliknya.

Video bisa dilihat di Facebook acr : https://www.facebook.com/video.php?v=878747732184411

Karena budget doi masih ada tersisa, bro David meminta usul acr untuk memilih pengaplikasian apa yang bagus selanjutnya. Acr pun mengusulkan untuk mengaplikasian Frame Slider yang ditebus seharga 700 ribu rupiah, karena fungsinya sangat penting bagi motor sport ber-fairing ketika motor terjatuh, sehingga fairing tidak langsung terbentur tanah.

Frame Slider
Sekian artikel berjudul "Memodifikasi Yamaha R25 - Stage 1" Stage 2 akan menyusul.

Repaint Helm KYT RC7 Menggunakan Pylox

Yamaha YZF-R15 Tech3 Livery sudah di rumah (baca disini), namun kurang cocok rasanya jika helm bawaannya warna putih. Awalnya acr ingin membeli helm baru berwarna hitam, namun budget tidak memungkinkan dan inilah yang menjadi alternatif, yaitu acr berinisiatif untuk me-repaint helm kyt rc7 milik acr yang sudah lama tidak acr gunakan semenjak si blacky terjual. Kyt rc7 yang awalnya berwarna abu-abu acr ubah menjadi hitam doff + logo monster energy.

"SHOEI" hanya sticker
Bermodalkan stiker sticker Monster Energy, cat semprot polox, clear dan nekat, acr pun memulai proses pengecatan dengan melepas semua bagian helm mulai dari gabus, busa, kaca, air scoop dan memulai tahap awal yaitu pengamplasan. Acr tidak sempat mengabadikan moment saat pengamplasan namun langsung ke pengacatan.

Stiker SHOEI acr ganti menjadi Arai.

Sembari mengecat acr ditemani salah seekor anjing piaraan acr.

Air scoop.

Proses pengecatan terbilang berlangsung hanya sekitar 4 jam. Langkah pertama acr mengecat dasar sampai semua bagian tertutupi, tunggu hingga cat setengah kering, kemudian acr cat kembali sebagai lapisan kedua dan acr tunggu hingga benar-benar kering. Setelah kering acr pasang sticker monster dan merk helm dan langsung memulai proses pernish menggunakan clear merk pylox juga. Tahap ini acr lakukan hingga 3 lapis pernish agar cat terlindungi dan tidak mudah pudar. Karena hari sudah malam, acr gantung helm tersebut dan tidur sambil menunggu matahari terbit.

Tahap terakhir yaitu adalah memasang kembali air scoop, gabus, busa spon, kaca dan komponen lainnya. Dan akhirnya, taraaa..Kyt rc7 black matte selesai.

Hasil final
Ini bisa jadi solusi bagi sahabat acr yang ingin me-repaint helm kesayangan. Sekian dari acr, smoga bermanfaat :)

Pengalaman Pindah Tunggangan dari Vixion ke R15

Acr mau curhat dikit Setelah terjualnya blacky (2009 Yamaha Vixion milik acr) acr sempat menggunakan Vario 125Fi milik Ayah acr selama beberapa bulan sambil memikirkan motor apa yang akan acr pinang selanjutnya. Awalnya acr ingin meminang Ninja 250R second namun mengingat acr masih kuliah dan pasti banyak pengeluaran, acr mengurungkan niat tersebut. Setelah berpikir cukup panjang hampir setengah tahun, akhirnya Emak acr mengusulkan Yamaha R15 saja, karena basicnya mirip-mirip seperti vixion jadi lebih mudah dan murah merawatnya ketimbang membeli motor dengan kapasitas lebih besar.

Pertengahan bulan Mei 2015 acr bersama Emak acr pergi ke Dealer Yamaha di dekat rumah acr, awalnya ingin memesan R15 warna merah, namun karena stock kosong dan acr juga males buat indent, R15 Tech 3 Livery yang acr pesan, walaupun harganya 600ribu lebih mahal dari livery yang biasa. Siang mesan sore motor sudah datang ternyata, wkwkwkkw. Ini dia Yamaha YZF-R15 Tech3 Monster Energy, ace beri nama Moni (MOnster eNergI) biar imut-imut gimana gitu.

Moni
Acr gak test ride,  udah tau karakter R15 kayak gimana karena sudah sering pinjem R15 milik teman ACR. Karena plat nomor belum keluar acr sempat 2x gonta-ganti no plat pakai plat nomor milik motor tetangga. wkkwkw, Ke kampus dan kerja yang menuntut acr untuk melakukan hal tersebut.
Sekian dari acr, tunggu artikel selanjutnya.

Sunday, June 14, 2015

Akrapovic Lozenzo Purbalingga pada 2002 Yamaha R1, Ngeriii. ada apinya!

Beberapa waktu lalu saat acr pulang kerja, acr mampir di bengkel Aura Racing Motosport temen milik teman acr, terlihat ada sesosok sepeda motor dengan body khas tahun 90an-2000 awal. acr sempat mengira itu Yamaha R6 lawas, ternyata saat didekati itu adalah 2002 Yamaha R1. Walaupun sudah agak berumur, ternyata motor ini masih terawat. Motor ini adalah milik salah satu customer yang minta di  Check-up. Berikut penampakannya :

R1 lagi sebelahan sama Ninja 250Fi

Angle depan

Side View

Terlihat jelas ukurannya lebih panjang daripada moge-moge sport jaman sekarang, terutama pada bagian buritan. Acr sempat duduk diatasnya, dan ternyata? seat heightnya lebih tinggi sedikit dibanding R1 keluaran 2009 keatas. Bisa dibilang tinggi joknya setara dengan Yamaha R6. Acr yang tingginya 174cm jinjit setengah, weh. Karena hari sudah sore, dan bengkel juga sudah mau tutup. Akhirnya acr minta ijin sama mas Wanto Kuswanto owner dari bengkel tersebut untuk besok harinya acr nongkrong di bengkelnya mumpung acr juga libur. Akhirnya R1 tersebut dimasukkan ke bengkel untuk check-up besok harinya.


2 buah Suzuki GSXR600


Terlihat pula di dalam bengkel terdapat 2 buah motor  supersport dari suzuki, yaitu  GSXR600 dan Honda CBR 150R thailand yang juga lagi opname entah kenapa acr tak tahu juga.

Pantat-pantat yang seksi
Keesokan harinya, acr berangkat ke bengkel tersebut pukul 10 siang. Bengkel masih sepi karena baru 1 jam buka. Akhirnya acr putuskan buat poto-poto dulu deh. 

Dashboard GSXR600



Ternyata GSXR600 ceper, kedua kaki acr menapak dengan sangat sempurna di tanah. Kini saatnya kembali ke judul, R1 tersebut akhirnya di check up semua bagian dan komponen di cek seperti  service motor pada umumnya. Namun acr baru sadar, ternyata knalpot akrapovic yang terpasang di motor ini adalah buatan purbalingga. Setelah chek sana sini dan ganti oli, akhirnya nih motor dinyalakan, wuiih.. suaranya ngeriii... Kalo mau nonton bisa  klik di link ini : 


Tenang aja, no spam kok. Ini link ke video yang ada di album facebook acr, dan ini adalah screenschoot dari videonya : 


Itu terjadi sepersekian detik. Maaf kalau videonya tidak bagus, karena acr ngerekam sambil nutup telinga. hehehe.. sekian dari ACR.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...