Sunday, June 14, 2015

Akrapovic Lozenzo Purbalingga pada 2002 Yamaha R1, Ngeriii. ada apinya!

Beberapa waktu lalu saat acr pulang kerja, acr mampir di bengkel Aura Racing Motosport temen milik teman acr, terlihat ada sesosok sepeda motor dengan body khas tahun 90an-2000 awal. acr sempat mengira itu Yamaha R6 lawas, ternyata saat didekati itu adalah 2002 Yamaha R1. Walaupun sudah agak berumur, ternyata motor ini masih terawat. Motor ini adalah milik salah satu customer yang minta di  Check-up. Berikut penampakannya :

R1 lagi sebelahan sama Ninja 250Fi

Angle depan

Side View

Terlihat jelas ukurannya lebih panjang daripada moge-moge sport jaman sekarang, terutama pada bagian buritan. Acr sempat duduk diatasnya, dan ternyata? seat heightnya lebih tinggi sedikit dibanding R1 keluaran 2009 keatas. Bisa dibilang tinggi joknya setara dengan Yamaha R6. Acr yang tingginya 174cm jinjit setengah, weh. Karena hari sudah sore, dan bengkel juga sudah mau tutup. Akhirnya acr minta ijin sama mas Wanto Kuswanto owner dari bengkel tersebut untuk besok harinya acr nongkrong di bengkelnya mumpung acr juga libur. Akhirnya R1 tersebut dimasukkan ke bengkel untuk check-up besok harinya.


2 buah Suzuki GSXR600


Terlihat pula di dalam bengkel terdapat 2 buah motor  supersport dari suzuki, yaitu  GSXR600 dan Honda CBR 150R thailand yang juga lagi opname entah kenapa acr tak tahu juga.

Pantat-pantat yang seksi
Keesokan harinya, acr berangkat ke bengkel tersebut pukul 10 siang. Bengkel masih sepi karena baru 1 jam buka. Akhirnya acr putuskan buat poto-poto dulu deh. 

Dashboard GSXR600



Ternyata GSXR600 ceper, kedua kaki acr menapak dengan sangat sempurna di tanah. Kini saatnya kembali ke judul, R1 tersebut akhirnya di check up semua bagian dan komponen di cek seperti  service motor pada umumnya. Namun acr baru sadar, ternyata knalpot akrapovic yang terpasang di motor ini adalah buatan purbalingga. Setelah chek sana sini dan ganti oli, akhirnya nih motor dinyalakan, wuiih.. suaranya ngeriii... Kalo mau nonton bisa  klik di link ini : 


Tenang aja, no spam kok. Ini link ke video yang ada di album facebook acr, dan ini adalah screenschoot dari videonya : 


Itu terjadi sepersekian detik. Maaf kalau videonya tidak bagus, karena acr ngerekam sambil nutup telinga. hehehe.. sekian dari ACR.

Thursday, June 11, 2015

Baru beli 1 minggu, sein Yamaha R15 digrogotin anjing piaraan.!

Kisah sedih menghampiri ACR, Yamaha R15 yang baru turun di rumah  seminggu yang lalu, sein depan kiri digrogotin sama anjing piaraan ACR.! Gara-gara motor tak parkir di halaman semaleman, sein motor pun jadi mainan anjing piaraan yang tergolong masih anak-anak ini.
Kiri, adalah sein motor ACR yang digrogotin oleh anjing piaraan ACR (kanan). Entah yang mana pelakunya, yang jelas ini sudah resiko punya piaraan. Untung  cuma baret-baret aja, gak sampe putus. Buat yang punya piaraan di rumah sebaiknya dijaga biar gak berbuat hal-hal macam ini.
Sekian dari acr. T.T


Kekurangan dan kelebihan menggunakan helm fullface


Helm merupakan kebutuhan pokok dalam mengendarai sepeda motor, karena helm merupakan perangkat pelindung bagian tubuh kita yang sangat penting, yaitu kepala. Bisa dibayangin gimana ketika kita lagi asik-asik mengendarai atau dobonceng menggunakan sepeda motor, tiba-tiba terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan kepala kita terbentur aspal? pasti brabe bukan?. 

Helm banyak jenis dan tipenya, seperi halfface, open face, full face, moto X dan lain sebagainya. Hari ini ACR akan membahas tentang helm fullface dan reviewnya selama ACR pakai, yaitu adalah helm Kyt RC7 yang ACR repaint warna hitam doff kemudian diberi stiker monster energy agar matching dengan kuda besi ACR yang baru, yaitu Yamaha R14 Tech 3 Monster. Berikut gambar dan ulasannya.




Moni dengan helm ACR saat parkir di belakang kampus


Gambar diatas adalah helm yang ACR maksud (kiri) gimana lebih mecing gak? hehehe.

Kelebihan :
-wajah gak kena debu
-kalo ujan kepala dan wajah gak basah
-lebih safety
-muka jeleknya ketutupan
-angin berhembus di kecepatan tinggi gak terasa

Kekurangan :
-panas kalau pake siang di kemacetan (tergantung sirkulasi pada tipe helm)
-yg wajahnya ganteng gak bisa tebar pesona
-agak berat (tergantung tipe)
-gak bisa atau susah ngupil d jalan
-kalo mau masukin sesuatu kemulut (misal makan/minum) mesti buka helm

Sekian dari ACR, semoga bermanfaat ^_^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...