Ini Dia Veyron Killer.! Koenigsegg Agera S

Pada tahun 2009 Bugatti Veyron 16.4 pernah mencatat rekor dunia sebagai mobil tercepat di Dunia yang diproduksi masal. Mobil yang memiliki mesin W16 8.000cc ini mampu melesat encapai 407.7 km/jam yang di test oleh BBC TopGear di Track Volkswagen. Berikut adalah penampakan Bugatti Veyron 16.4 :

 

 Dalam sebuah kesempatan drag race, Veyron dijajal habis-habisan oleh supercar Bermesin V8 Turbocharged bertenaga 1400hp. Yaitu adalah Koenigsegg Agera S Hundra. Dalam 5x race drag, Veyron memang unggul saat start, namun saat 1/4 track, Veyron dijajal habis-habisan oleh Agera S.

Agera memiliki akselerasi lebih cepat daripada Veyron pada putaran tengah. Sehingga Veyron dibantai oleh mobil ini.

 Dibawah ini adalah Video drag Veyron dengan Agera S.

Pada awalnya Veyron memang unggul :

Namun berkali-kali Veyron unggul, akhirnya disalip juga oleh Agera :

Dari hasil pengamatan ACR dan beberapa komentator di video tersebut. Agera menang karena beberapa faktor :

-Skill dirver Agera lebih unggul daripada driver Veyron.

-Driver Veyron adalah seorang lansia. Jadi reflektifitas rendah

-Veyron tidak melakukan start yang bagus.

-Veyron terlalu cepat untuk mengoper gigi.

Namun dibalik itu semua, sebuah balapan tidak hanya tergantung pada Mobilnya tapi juga pengemudinya.

Tweet

› Baca Selengkapnya, Bro..

Penggunaan Knalpot Yoshimura Custom di Yamaha Vixion

Halo, jumpa lagi dengan ACR. Lama udah gak posting nih, hehe. Kalo ini ACR ingin sedikit sharing dan curhat tentang kejadian yang ACR alami. Langsung aja ke cerita ya. Beberapa minggu lalu ACR pergi ke bengkel modifikasi langganan, niat untuk membeli footstep racing, eh ternyata duitnya kurang. Footstepnya harganya 500rb sedangkan ACR cuma bawa duit 270rb. Karena labil ekonomi ini, ACR jadi konspirasi hati. Hehehehe. Akhirnya ACR mengurungkan niat untuk membeli footstep dan akhirnya memperbaiki sadel jok yang robek dan terlalu nungging, jadi pembonceng jadi merosooot terus. Ini pict-nya.

Pas di bengkel Jok :

Hasilnya :

Lebih tebal, jadi lebih empuk dan gak merosot-merosot lagi :D

Hari-hari berlalu, ACR menabung sedikit demi sedikit hingga terkumpul (lebay). hehehe.

Uang sudah terkumpul 700rb, saat ACR pergi ke bengkel modifikasi tersebut, anda tahu apa yang terjadi.? Ukuran master remnya gak cuco dengan braket footstepnya. Sehingga ACR menjadi konspirasi hati lagi. Namun galau ACR hilang begitu saja ketika melihat benda berbentuk pipa berlapis krum bertuliskan "Yoshimura", Yap, apalagi knalpot Yoshimura. Akhirnya ACR membeli benda tersebut seharga 400rb rupiah saja. Namun ada kendala saat pemasangan selesai. Yaitu penahan standar/dongkrak dua pada knalpot tersebut kurang panjang dikarenakan knalpot harus dimiringkan sedikit keluar akibat arm banana yang ACR pasang. Sehingga harus diberi plat besi tambahan. Biar lebih jelas, ini Pict-nya

 

 Sudah terbayang kan.? Akhirnya knalpot nobi yang ACR pasang sebelumnya, sudah waktunya untuk "Dimuseumkan" di gudang rumah. Mungkin ada yang penasaran bagaimana suara knalpot ini. Suaranya ituuu,, Lebih ngebass daripada nobi namun trebel turun sedikit (sekitar 20-30%). Suaranya enak dan gak cempreng. Pembuangan lebih terasa, jadi gak tertekan saat gas dibetot. Untuk power ACR rasa nambah sedikit. Pas balik ke bengkel, ACR iseng-iseng melihat part modifikasi yang lain, dengan sisa uang yang ada di dompet, ACR memutuskan untuk membeli Standar Paddock seharga 220rb rupiah :D. Lumayan pake di rumah pas lagi nyuci atau diparkir lama.
Ini dia Pictnya

Dari Samping :

Dari Rear Right Angle :

Dari Front Left Angle:

Sekian yang ACR bisa sampaikan, semoga beranfaat ^_^

Tweet

› Baca Selengkapnya, Bro..